Mengetahui Tentang Macam-Macam Peregangan

Gerakan peregangan terdiri dari peregangan statis dan dinamis. Untuk peregangan yang pertama yaitu peregangan statis dilakukan setelah berolahraga, sedangkan peregangan dinamis dilakukan sebelum berolahraga. Kedua jenis peregangan ini memiliki manfaat masing-masing.

Peregangan perlu dilakukan sebelum kita berolahraga. Untuk Anda yang belum tahu, gerakan peregangan terdiri dari peregangan statis dan dinamis. keduanya memiliki fungsi dan manfaat masing-masing.

Macam-Macam Peregangan

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pemanasan dan dinamika, perhatikan penjelasan berikut.

Baca juga: panduan melakukan olahraga jalan cepat

1. Peregangan Statiktis

Untuk yang pertama peregangan yang dilakukan di akhir sesi latihan. Bentuknya berupa bentangan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan tanpa gerakan. Gerakan yang mendukung otot-otot tubuh yang rileks sekaligus meningkatkan kelenturan dan jangkauan gerak.

READ  Suporter PSMS Medan Rusak Stadion, Buntut Hasil Imbang dengan PSPS Riau

Manfaat peregangan statis

  • Fleksibilitas dan rentang gerak

Peregangan anggota badan di akhir sesi latihan dapat meningkatkan rentang gerak pada sendi yang diinginkan. Untuk rentang gerak itu sendiriadalah seberapa jauh sendi, seperti pinggul atau lutut, dapat bergerak dengan nyaman ke arah tertentu.

  • Mengurangi rasa sakit dan kekakuan

Otot yang tegang, kencang, dan sering digunakan dapat menyebabkan rasa sakit dan penyakit. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan pemanasan statis. Karena gerakan ini dianggap dapat mengurangi kekakuan pada otot yang tegang, menghilangkan rasa sakit, dan membuat tugas sehari-hari Anda menjadi lebih mudah.

  • Menghilangkan stres

Peningkatan stres yang tinggi dapat menyebabkan otot menjadi tegang dan kencang. Oleh karena itu, peregangan statis perlu dilakukan untuk mengendurkan otot. Jika disertai dengan latihan pernapasan, peregangan ini juga dipercaya dapat membantu mengatasi gangguan mental dan kecemasan.

  • Peningkatan aliran darah

Sebuah penelitian pada hewan uji dalam The Journal of Physiology mengungkapkan, peregangan setiap hari dapat memicu sirkulasi darah. Disini aliran darah dapat otot pulih lebih cepat setelah berolahraga.

READ  Tak Hanya Kalah, Timnas Spanyol U-17 Juga Bersedih Meninggalkan Indonesia!

2. Peregangan dinamis

Peregangan dinamis adalah pemanasan yang dilakukan sebelum berolahraga dan melibatkan gerakan aktif yang membantu otot lebih siap. Gerakan dinamis mirip dengan jenis aktivitas fisik yang Anda lakukan selama berolahraga. Misalnya, seorang perenang menggerakkan lengannya dalam lingkaran sebelum mulai berenang, dan seorang pelari berlari di tempat sebelum memulai sesi lari.

Manfaat peregangan dinamis

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sports Physical Therapy, peregangan dinamis dapat bermanfaat bagi orang-orang yang melibatkan gerakan dan pemantauan dalam sesi latihan mereka. Studi lain dalam jurnal Sports Medicine menyatakan, pemanasan dinamis membantu meningkatkan jangkauan gerak dan kekuatan otot.

Sayangnya, efeknya dianggap kecil dan dalam beberapa kasus, gerakan dinamis sebenarnya mengganggu kinerja selama latihan.

READ  Jadi Sorotan Media Dunia, Megawati Cs Kalahkan Al Pappers Dengan Skor 3-1

Simak Juga: Agen slot online 2024

Contoh peregangan dinamis

1. jongkok

Squat adalah contoh dari dinamika dinamis yang melibatkan seluruh tubuh. Berikut cara praktiknya.

  • Berdiri dengan kaki selebar pinggul.
  • Turunkan diri Anda ke posisi jongkok perlahan, pastikan untuk tidak menyilangkan jari kaki.
  • Libatkan otot-otot di bokong saat Anda kembali ke posisi berdiri.
  • gerakan ini diulangi 10 kali.

2. Arm Circles

Lingkaran lengan adalah gerakan pemanasan yang dapat membantu mempersiapkan otot dan sendi bahu untuk berolahraga. Untuk Gerakan yang satu ini juga bisa dilakukan setelah Anda menyelesaikan sesi latihan. Ikuti langkah-langkah ini untuk melakukan lingkaran lengan dengan benar.

  • Anda berdiri tegak
  • Angkat lengan Anda ke samping dan setinggi bahu.
  • Gerakkan tangan Anda dalam gerakan lurus atau lurus.
  • mulai dari lingkaran kecil. Jika Anda merasa nyaman, Anda dapat memperbesar gerakan memanjang.
  • Gerakkan tangan searah jarum jam selama 20 kali, lalu ulangi dengan arah yang berlawanan.