Informasi Mengenai IWF Grand Prix II 2023

Ada banyak kejuaraan atau turnamen yang bisa ditemukan pada berbagai bidang olahraga. Seperti salah satunya ialah angkat beban. Baru-baru ini, ramai diperbincangkan mengenai IWF Grand Prix II 2023 yang diselenggarakan di Doha, Qatar. Di mana, dalam ajang ini, para lifter terbaik akan bermain di Olimpiade Paris 2024. Bisa dikatakan bahwa turnamen ini merupakan tiket untuk bermain pada olimpiade 2024 mendatang.

Turnamen yang akan berakhir pada tanggal 14 Desember 2023 ini akan diadakan pada 10 kategori berat untuk pria. Di antaranya 55 kg, 61 kg, 67 kg, 73 kg, 81 kg, 89 kg, 96 kg, 109 kg, +109 kg, dan masih banyak lagi. Sementara itu, untuk wanita ada di berat 45 kg, 49 kg, 55 kg, 59 kg, 64 kg, 71 kg, 76 kg, 81 kg, 87 kg, dan +87 kg.

READ  Suporter PSMS Medan Rusak Stadion, Buntut Hasil Imbang dengan PSPS Riau

Pada turnamen IWF grand prix II 2023 ini akan memberikan penghargaan kepada para atlet angkat besi yang berkompetisi pada kelas berat Olimpiade dengan poin OQR. Poin ini akan didasarkan pada hasil total terbaik (snatch + clean and jerk) yang berhasil diraih oleh para atlet. Nantinya, 10 atlet teratas berdasarkan pada OQR yang memiliki satu atlet dengan peringkat tertinggi per negara pada setiap kategori berat, akan mendapatkan kuota untuk bermain di Olimpiade 2024.

Atlet Putra Indonesia di IWF Grand Prix II 2023

Indonesia juga mengirimkan atlet untuk berlaga di turnamen ini. Salah satu atlet yang baru saja bermain pada hari minggu (10/12) dini hari, Rahmat Erwin Abdullah berhasil memenangkan medali perak pada nomor 81 kg untuk grup A putra. Rahmat sendiri memiliki catatan angkat snatch terbaik 161 kg, kemudian catatan angka clean and jerk terbaiknya ialah 201 kg. Ia konsisten berada pada posisi kedua untuk mencatatkan angka totalnya yaitu 362 kg.

READ  Panduan Melakukan Teknik Jalan Cepat

Catatan angkatan Rahmat Erwin Abdullah pada IWF Grand Prix II 2023 ini terpaut 8 kg dari lifter asal Korea Utara, yaitu Ri Chong Song. Total angkatan lifter Korea Utara ini berada pada angka 347 kg dengan rincian snatch sebesar 165 kg dan clean & jerk 209 kg. Sementara itu, untuk medali perunggu pada angkatan clean & jerk berhasil dimenangkan oleh atlet Turkmenistan, yaitu Gaygysyz Torayev. Adapun medali perunggu angkatan snatch berhasil diraih oleh atlet asal Albania, yaitu Briken Calja.

Sejauh pertandingan, para lifter putra asal Korea Utara. Totalnya ada sebanyak 4 lifter dari negara tersebut yang berhasil memenangi medali emas pada 5 nomor yang dipertandingkan. Satu-satunya medali emas yang lepas dari genggaman Korea Utara ialah pada nomor 73 kg. Di mana, di nomor tersebut dimenangkan oleh atlet asak Latvia, Ritvars Suharevs.

READ  Mulai Fokus, Jepang vs Indonesia Perebutan Piala Asia 2023

Atlet Putri Indonesia 

Sehari sebelum pertandingan atlet putra digelar, atlet putri sudah lebih dulu tampil di IWF Grand Prix II 2023. Hanya saja, para atlet putri tidak mendapatkan hasil memuaskan. Salah satu atlet yang bermain ialah Natasha Beteyob. Di mana, ia turun ke kelas 59 kg putri grup C dengan menduduki peringkat ke-14.

Di samping itu, ada Sarah yang juga turun di kelas yang sama dengan Natasha. Di mana, ia berada pada peringkat ke-13 dengan jumlah angkatan 211 kg. Adapun rinciannya ialah angkatan snatch 95 kg, dan clean and jerk 116 kg.

Demikian informasi mengenai IWF Grand Prix II 2023.