Update Peringkat Dunia BWF – Keadilan Fajar/Rian Mulai Ditegakkan, Rehan/Lisa Lari

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi peringkat ketiga ganda putra dalam update terbaru peringkat dunia BWF pekan ke-45, Selasa (8/11/2022). Performa kuat Fajar/Rian yang dimulai dengan comeback pada Maret lalu, mulai membuahkan hasil dengan menempati posisi prestisius di peringkat dunia BWF.

Sebelumnya, Fajar/Rian sempat terkendala oleh rivalnya yang terbantu dengan perpanjangan periode penghitungan peringkat dunia akibat pandemi. Untungnya, peringkat Fajar/Rian perlahan mulai menunjukkan kinerja yang kuat sepanjang 2022. 

Masa transisi ke peringkat normal (52 minggu sebenarnya) sudah setengah jalan sejak dimulai Agustus lalu dan ditargetkan selesai akhir tahun ini. Melihat dominasi yang mereka perlihatkan di ganda putra, bukan tidak mungkin Fajar/Rian akan merebut peringkat 1 dunia saat peringkat dunia kembali normal. 

Sekadar informasi, Fajar/Rian menjadi pasangan ganda putra tersukses tahun ini dengan empat gelar. Mereka pun sukses menembus empat final lainnya. Fajar/Rian sendiri sudah menyatakan pangkatnya tinggi. Alasannya sederhana, yaitu untuk mendapatkan undian yang lebih menguntungkan di setiap turnamen.

READ  Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Fisik

“Kita targetkan tembus dua besar, paling tidak sampai tiga besar akhir tahun ini,” kata Fajar September lalu. “Jika kami berada di dua besar, hasil imbang memungkinkan kami untuk lebih nyaman dan tidak bertemu dengan unggulan lain di babak awal.” 

“Jadi kalau bisa unggulan pertama, unggulan kedua. Unggulan tiga boleh saja. Hanya saja kalau punya rangking tinggi menambah kepercayaan diri.” Pemeringkatan dunia BWF pekan ini menghapus poin turnamen mulai awal 2021, yakni Thailand Open I Super 1000, Thailand Open II Super 1000, dan BWF World Tour Finals. 

Anthony Sinisuka Ginting adalah salah satu pemain yang terkena dampak. Anthony kehilangan dua poin yang relatif tinggi dari Thailand Open I (8.400/semifinal) dan World Tour Finals 2020 (6.600/tahap grup). 

Poin pengganti dari keberhasilan baru-baru ini di Hylo Open Super 300 (7.000/juara) dan Malaysia Open Super 750 (6.050/perempat final) tidak cukup untuk menahan peringkatnya. Prestasi Anthony mengalami pasang surut selama dua tahun terakhir. 

READ  Manfaat Olahraga Lari Sore Hari

Wajar jika Anthony berharap gelar Hylo Open bisa menjadi lompatan baginya. “Pasti senang bisa juara di turnamen Hylo Open 2022,” kata Anthony dalam rilis dari Tim Humas dan Media PBSI. Semoga gelar kedua yang saya raih sepanjang 2022 bisa menambah kepercayaan diri saya untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya.”

Untuk sementara Anthony turun dua posisi. Pemain asal Cimahi ini bertengger di peringkat delapan peringkat dunia. Sementara itu, pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, terus berbenah menyusul hasil bagus mereka dari tur Eropa.

Dalam dua turnamen terakhir Rehan/Lisa berhasil menembus semifinal French Open Super 750 (7.700) dan menjuarai Hylo Open (7.000). Rehan/Lisa naik tujuh posisi ke peringkat 19 dunia. Ini merupakan rangking terbaik sepanjang karier kedua pemain berusia 22 tahun ini.

READ  Atlet Renang Indonesia Tercantik Berlaga di SEA Games 2022

Baca juga: manfaat bermain bola voli

BWF PERINGKAT DUNIA MINGGU 45 (8/11/2022)

Tunggal Putra

  1. Viktor Axelsen (Denmark) – 122.606
  2. Lee Zii Jia (Malaysia) 92.528
  3. Loh Kean Yew (Singapura) 82.874 2
  4. Chou Tien Chen (Taiwan) 87.076
  5. Anders Antonsen (Denmark) 78.400
  6. Lakshya Sen (India) – 76.424 2
  7. Jonathan Christie (Indonesia) – 76.362
  8. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) – 75.649 2
  9. Kento Momota (Jepang) 72,304
  10. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) – 70.949

Tunggal Putri

  1. Akane Yamaguchi (Jepang) – 112.013
  2. An Se-young (Korea Selatan) – 103.553 1
  3. Chen Yu Fei (Cina) – 95.556 1
  4. Tai Tzu Ying (Taiwan) – 95.145 2
  5. Pusarla Venkata Sindhu (India) – 87.218 1
  6. He Bing Jiao (Cina) – 87.434 1
  7. Ratchanok Intanon (Thailand) – 81.519 1
  8. Pornpawee Chochuwong (Thailand) – 74.415 1
  9. Wang Zhi Yi (Cina) – 70.438 1
  10. Busanan Ongbamrungphan (Thailand) – 69.694