Rahmat Erwin Abdullah Boyong 3 Perak Pulang Ke Indonesia

Rahmat Erwin Abdullah sukses memboyong pulang ke Indonesia 3 medali perak. Medali ini diraihnya saat bertanding di kelas 81 kg putra pada pertandingan International Weightlifting Federation (IWF) Grand Prix II Qatar Open 2023 yang dilaksanakan di Doha.

3 medali perak yang didapatkannya tersebut berada di angkatan snatch, clean & jerk serta total angkatan. Dirinya telah mencatatkan tota angkatannya seberat 362 kg, dengan snatch 161 kg, clean & jerk 201 kg.

Pada hal ini Rahmat hanya terpaut seberat 8 kg dari lifter asal Korea Utara. Memang untuk lifter Korea Utara terbilang kuat pada kelas tersebut. Namun begitu Rahmat tetap bersyukur pulang ke Tanah Air dengan membawa medali untuk Indonesia. meski begitu dirinya mengaku tak terlalu puas dengan hasilnya.

Atlet angkat beban ini biasanya tampil di kelas 73 kg namun karena penampilan ciamiknya di SEA Games 2023 Kamboja, pada saat dirinya turun di kelas 81 kg. Pada saat itu Dirinya mampu membawa pulang emas, untuk itu tim pelatih dari PB PABSI mencoba untuk menurunkan Rahmat pada kelas 81 kg dalam turnamen tersebut.

READ  Sorotan Kompetisi Liga Utama Eropa Tahun 2023

Meski begitu atlet kebanggan indonesia ini tetap akan diproyeksikan untuk turun pada kelas 73 kg pada pagelaran Olimpiade Paris 2024. Apalagi saat ini Rahmat masih memimpin “Race to Paris” pada kelas tersebut. Sebagai informasi hany top ten lah yang berhak untuk tampil di Paris. IWF juga hanya memberikan jatah 1 lifter untuk tiap Komite Olimpiade Nasional.

Profil Lengkap Rahmat Erwin Abdullah

Rahmat Erwin Abdullah lahir pada tanggal 13 Oktober 2000 di Makassar. Rahmat ini merupakan anak dari pasangan mantan atlet yaitu, Erwin Abdullah dan Ami Asun Budiono. Kemampuan Rahmat pada cabor angkat besi tidak perlu diragukan lagi.

Rahmat Erwin Abdullah sudah memberikan sejumlah medali untuk Indonesia.keberhasilannya pada olahraga angkat besi I tidak terlepas dari pengaruh ayahnya. Ayahnya yaitu Erwin Abdullah merupakan pelatih Rahmat secara langsung, karena ayahnya merupakan mantan atlet angkat besi nasional.

READ  Pilihan Olahraga Bagi Penderita Asma

Namun sebelum Rahmat dilatih langsung oleh ayahnya. Rahmat sempat dilatih langsung oleh ibu kandungnya yakni Ami Asun Budiono. Ibu Rahmat merupakan mantan lifter nasional. Sehingga peran kedua orang tua Rahmat terbilang besar pada pencapaian Rahmat saat ini.

Rahmat Erwin Abdullah merupakan putra tunggal. Sejak dirinya berusia 15 tahun Rahmat telah menekuni olahraga angkat besi. Namun dirinya baru memulai debutnya sebagai atlet angkat besi, saat dirinya berusia 19 tahun.

Rahmat awalnya bertanding pada ajang Asian Junior Championship 2019 yang digelar di Pyongyang, Korea Utara. Dalam pertandingan tersebut Rahmat berhasil dalam meraih medali emasnya pada kelas 73 kg.

Kemudian, di tahun yang sama Rahmat Erwin Abdullah kembali untuk mempersembahkan Indonesia medali emas di ajang SEA Games Filipina. Setelah itu pada tahun 2020 Rahmat juga berhasil meraih emas di Kejuaraan Angkat Besi Remaja serta di Junior Asia yang dilaksanakan di Uzbekistan.

READ  Transformasi Perubahan Dalam Industri Esports 2022 - 2023

Rekor yang pernah diraih oleh Rahmat adalah 359 kg pada Asian Games 2023. Rahmat juga peraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, peraih 2 medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021, medali emas di Asian Games dan masih banyak lagi.

Rahmat Erwin Abdullah adalah salah satu lifter terbaik yang Indonesia miliki. Keberhasilan Rahmat dengan memboyong 3 medali perak sekaligus sangat membanggakan Indonesia. Semoga kedepannya Rahmat selalu mampu memberikan penampilan terbaiknya.