Suporter PSMS Medan Rusak Stadion, Buntut Hasil Imbang dengan PSPS Riau

Suporter PSMS Medan rusak stadion menjadi buntut hasil imbang pertandingannya dengan PSPS Riau. Fasilitas di Stadion Baharoeddin Siregar menjadi sasaran kerusuhan yang terjadi pada Sabtu sore, 9 Desember 2023.

Kerusuhan terjadi sesaat setelah Ridwan Pahala, selaku wasit pertandingan, meniupkan peluit panjang sebagai tanda berakhirnya babak kedua. Suporter PSMS Medan seketika menyerbu dari tribun penonton menuju lapangan.

Muak dan Kecewa, Suporter PSMS Medan Rusak Stadion

Setiap tim sepak bola memiliki pendukungnya tersendiri, yang kerap disebut sebagai suporter. Peranan dari sekolompok orang dengan tujuan sama dalam memberikan sokongan terhadap tim tersebut, juga kerap menjadi alasan bagi suatu tim lebih bersemangat.

  1. Performa PSMS Picu Kerusuhan

Namun, aksi tidak terduga justru dilakukan oleh suporter PSMS Medan rusak stadion. Kerusuhan yang dilakukan tersebut diluapkan akibat muak dan kecewa. Performa buruk terus saja ditunjukkan oleh anak asuhan Miftahudin Mukson.

READ  Tak Hanya Kalah, Timnas Spanyol U-17 Juga Bersedih Meninggalkan Indonesia!

Padahal dulunya PSMS Medan terkenal sebagai ‘The Killer’, karena setiap lawan yang bertanding di kandangnya pasti kalah. Namun, melihat performa yang buruk tentu memicu kemarahan suporter. Tim unggulan yang justru kini harus mendapati kekalahan.

  1. Hasil Imbang 0-0

Lanjutan Liga 2 2023-2024 yang mempertemukan PSMS Medan dengan PSPS Riau tidak sesuai dengan prediksi pendukung. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu sore berakhir imbang tanpa gol.

Suporter PSMS Medan pun muak dengan performa yang ditunjukkan oleh tim kebanggaan. Hasil tersebut sangat tidak diharapkan, sehingga mereka kecewa dan menumpahkan amarah dengan berlari ke area lapangan.

  1. Sebelumnya Kalah Lawan Semen Padang

Suporter PSMS Medan rusak stadion akibat semakin kecewa dengan performa yang ditunjukkann oleh anak asuh Miftahudin Mukson. Sebelum bertanding dengan PSPS Riau dan berakhir imbang, ‘Ayam Kinantan’ dikalahkan oleh Semen Padang di kandang sendiri.

READ  Nama - nama Atlet Hebat Era PASI Bob Hasan

Pertandingan tersebut terjadi pada 1 Desember 2023 lalu dengan skor akhir Semen Padang unggul 2-1 atas PSMS Medan. Puncak kekecewaan suporter justru tumpah saat tim kesayangan imbang melawan PSPS Riau.

Ini Tanggapan Asisten Pelatih

Pertandingan PSMS Medan vs PSPS Riau yang berakhir imbang tanpa gol menjadi penyebab kisruhnya suporter. Lapangan dan fasilitas Stadion Baharoeddin Siregar menjadi sasaran dari amukan para pendukung yang kecewa dan muak melihat performa ‘Ayam Kinantan’.

  1. 12 Besar Liga 2 2023-2024

Tiket menuju 12 besar dari Grup 1 hanya tersisa satu buah saja. Pertandingan PSMS Medan yang tidak bisa mencetak gol melawan PSPS Riau pun menjadi sasaran dari penggemar. Mengingat penentuan 12 besar yang akan berlangsung pada 17 Desember 2023 mendatang.

Suporter PSMS Medan rusak stadion sudah tidak tahan lagi dengan rasa muak atas performa anak asuhan Miftahudin Mukson. Sementara perebutan tiket 12 besar akan mempertemukan ‘Ayam Kinantan’ dengan Sriwijaya FC.

  1. Fasilitas Stadion Rusak
READ  Berbagai Informasi Lengkap Mengenai BWF World Tour Finals 2023

Amukan suporter yang terjadi pada Sabtu sore, 9 Desember 2023, membuat fasilitas Stadion Baharoeddin Siregar rusak. Diantaranya yaitu billboard yang terdapat di pinggir lapangan, bench pemain, jala gawang, dan lain sebagainya.

  1. Tanggapan Asisten Pelatih

Legimin Raharjo selaku asisten pelatih, mewakili PSMS Medan menanggapi kerusuhan. Dia tidak menampik aksi perusakan tersebut sebagai bentuk kekecewaan suporter. Namun, dia menyebutkan bahwa Rachmat Hidayat dan kawan-kawan telah bermain maksimal.

Suporter PSMS Medan rusak stadion sebagai bentuk kecewa. Legimin Raharjo mengungkapkan masih ada satu kesempatan lagi untuk mendapatkan tiket menuju 12 besar Liga 2, dan berharap timnya bermain lebih baik dan mendapatkan hasil maksimal.