Pilihan Olahraga Untuk Penderita Osteoporosis

Olahraga untuk penderita osteoporosis. Osteoporosis adalah sebuah penyakit yang tidak dapat diremehkan. Penyakit yang menyerang tulang ini, semakin banyak diderita oleh masyarakat. Namun meski begitu, setiap penderita osteoporosis harus tetap wajib berolahraga. Perlu adanya untuk penderita osteoporosis supaya tetap sehat dan bugar.

Karena penyakit ini adalah kondisi dimana kepadatan tulang menurun. Maka tentu harus ada olahraga yang khusus. Sebab jika melakukan olahraga berat seperti biasanya. Maka akan berdampak buruk untuk kesehatan penderita osteoporosis.

Untuk memperbaikinya selain dengan mengkonsumsi multivitamin dan obat-obatan. Penderinya perlu melakukan olahraga untuk penderita osteoporosis. Hal tersebut diharapkan dapat memperbaiki jaringan tulang. 

Olahraga Untuk Penderita Osteoporosis yang Cocok

Foot Stomps

Penderita osteoporosis dapat menggunakan gerakan ini untuk berolahraga. Gerakan yang baik untuk melatih keseimbangan tubuh. Tidak hanya itu saja, gerakan olahraga ini juga mampu melatih kekuatan terutama yang ada di daerah pinggul.

READ  Simak Dan Ketahui! Beberapa Sport Yang Cocok Balita Lakukan Serta Simak

Namun sebelum melakukan gerakan ini. Pastikan bahwa tubuh Anda cukup kuat untuk melakukan olahraga untuk penderita osteoporosis. Setiap penderita osteoporosis sangat tidak disarankan melakukan gerakan tubuh di luar batas kemampuannya.

Shoulder Lifts

Ini adalah gerakan yang sangat bermanfaat dalam menjaga massa otot. Tidak hanya itu saja, mampu juga menjaga kepadatan tulang lengan juga persendian di bahu. Walau gerakan ini terbilang ringan. Namun gerakan ini mampu membantu sekali.

Terutama untuk lansia, dan penderita osteoporosis. Gerakan ini sangat membantu untuk melakukan kegiatan ringan sehari-hari, seperti memakai baju tanpa merasa nyeri. Maka dari itu olahraga untuk penderita osteoporosis ini cukup penting dilakukan.

Hamstring Curl

Olahraga yang bertujuan untuk dapat memperkuat kekuatan otot pada area kaki atas bagian belakang. Untuk Anda yang memiliki masalah dengan keseimbangan tubuh. Maka bisa coba dengan gerakan ini. Suatu gerakan yang dilakukan berdiri.

READ  Ini Dia 3 Tempat Untuk Melakukan Olahraga Pole Dance

Namun, saat melakukan gerakan ini pastikan Anda mampu melakukannya. Gerakan untuk penderita osteoporosis ini lebih aman jika berpegangan pada benda kokoh. Sehingga menjadi lebih aman untuk penderita.

Baca Juga : Olahraga membentuk otot lengan

Squat

Squat menjadi salah satu olahraga yang cocok dilakukan oleh penderita osteoporosis. Sangat bermanfaat untuk dapat menguatkan otot kaki serta bokong. Gerakan ini sangat baik, untuk dapat mendukung kegiatan si penderita yang membutuhkan gerakan bagian bawah.

Namun gerakan squat dalam untuk penderita osteoporosis ini. Perlu dilakukan dengan dengan disesuaikan oleh penderita. Yaitu tidak melakukan gerakan terlalu dalam. Cukup moderat sana untuk dapat merasakan manfaatnya.

Standing On Leg

Untuk yang ingin melatih keseimbangan tubuh. Maka bisa coba gerakan standing on leg. Penderita osteoporosis biasanya seringkali kehilangan keseimbangan tubuhnya. Hal tersebut terjadi karena adanya kerapuhan pada tulangnya. Maka berdiri dengan satu kaki dapat membantu si penderita.

READ  Pilihan Gerakan Olahraga Hit Cardio yang Populer, Berani Coba?

Maka bisa coba gerakan olahraga untuk penderita osteoporosis ini. Cukup lakukan sekitar 1 menit saja untuk dapat merasakan manfaatnya. Lakukan juga olahraga ini sesuaikan dengan kemampuan Anda. Sehingga tidak perlu terlalu memaksakan.

Berenang

Olahraga berenang juga terbilang baik untuk penderita osteoporosis. ini tidak membebankan tulang. Sehingga cukup baik untuk melatih kekuatan otot. Selain itu juga berenang dapat meningkatkan sistem kardiovaskuler. Namun, jangan terlalu berlebihan dalam melakukan berenang ini. Selalu pastikan sesuai dengan kemampuan tubuh.

Itulah tadi gerakan yang dapat dilakukan oleh penderita osteoporosis. Namun, selalu pastikan bahwa Anda melakukan gerakan untuk penderita osteoporosis tidak berlebihan. Sebab, setiap penderita harus paham seberapa kuat dirinya dalam melakukan gerakan olahraga.