8 Pemanasan Sebelum Olahraga Lari
|Pemanasan sebelum olahraga sangat penting untuk mempersiapkan otot-otot Anda untuk berlari. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas latihan Anda lebih baik sebelum mencegah cedera, termasuk otot.
Pemanasan sebelum jogging atau lari sangat penting. Ini membantu mempersiapkan otot untuk sesi latihan berikutnya sehingga tidak terlalu “terkejut” dan tegang. Dengan melakukan pemanasan, performa latihan Anda akan lebih maksimal. Ada berbagai latihan pemanasan sederhana yang bisa Anda lakukan sebelum berlari atau jogging. Tentunya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Perlu diingat, ada perbedaan antara rasa sakit dan perasaan peregangan saat pemanasan sebelum lari. Jika Anda merasa sakit saat melakukan pemanasan, segera hentikan sebelum cedera terjadi. Sebab, peregangan adalah kondisi yang bisa Anda tahan, selama 30 detik atau lebih, dengan nyaman.
Contents
8 Pemanasan Sebelum Melakukan Lari
Sama seperti kendaraan bermotor yang perlu dikembangkan sebelum digunakan. Otot juga harus menjalani proses pemanasan, sehingga siap untuk “digunakan” saat berlari. Sebab, jika otot “terkejut”, itu hanya bisa terjadi jika otot terjadi. Ini benar-benar dapat membuat Anda “tidak aktif” berlari selama berhari-hari, atau bahkan berbulan-bulan.
Baca juga: alat-alat olahraga yang bisa digunakan di rumah
Perlu diketahui, pemanasan awal memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Regangkan otot-otot di tubuh agar tetap fleksibel
- Menjaga otot dan persendian dalam berbagai gerakan
- membantu memperluas pembuluh darah dan memastikan otot mendapatkan pasokan oksigen yang baik
- Meningkatkan suhu otot untuk menjaga kelenturan saat berlari.
- peningkatan denyut jantung yang lambat. Alhasil, tingkat stres pada jantung bisa berkurang saat Anda mulai berlari
Berikut ini adalah beberapa latihan pemanasan sebelum jogging atau lari yang dapat membantu meregangkan otot, mengurangi nyeri otot, dan mencegah cedera.
1. Jalan-jalan
Berjalan dapat membantu mempersiapkan otot kaki Anda untuk lari jarak jauh. Gerakan sederhana ini juga membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
2. Melenturkan paha depan
Paha depan, atau paha depan, tidak boleh dilupakan saat melakukan pemanasan sebelum berlari. Fleksi paha depan ini adalah suatu keharusan, terutama jika Anda berlari ke atas dan ke bawah.
3. Peregangan hamstring
Hamstring atau hamstring adalah salah satu bagian kaki yang paling sering mengalami cedera. Oleh karena itu, sebelum melakukan aktivitas fisik yang bertumpu pada kaki seperti berlari, bagian ini harus diregangkan dengan baik.,
4. Peregangan otot betis
Otot betis di bagian belakang kaki bagian bawah adalah area utama yang harus diperhatikan sebelum berlari. Peregangan betis yang buruk dan ceroboh dapat mengakibatkan cedera dan nyeri saat berlari.
5. Peregangan pita iliotibial
Pita iliotibial adalah bagian tubuh di luar paha, antara pinggul dan bagian atas tulang kering. Bagian tubuh ini sering mengalami cedera, terutama bagi pelari pemula yang tidak melakukan pemanasan sebelum berlari.
6. Ayunkan lutut Anda
Pemanasan sebelum jogging adalah hal sederhana yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengayunkan lutut ke depan dan ke belakang. Gerakan ini menargetkan fleksor pinggul agar lebih fleksibel saat berlari.
7. Peregangan otot adduktor
Adduktor adalah sekelompok otot yang terletak di paha bagian dalam, mulai dari panggul hingga paha, bahkan hingga lutut. Peregangan otot adduktor juga bisa menjadi pilihan untuk pemanasan sebelum berlari.
Simak Juga: Agen slot online 2024
8. Goyangkan pinggulmu
Pinggul Anda akan mengambil banyak beban saat berlari. Untuk itu, gerakan sederhana seperti gerakan di pinggul bisa membantu meregangkan otot di area ini sebelum berlari.
Itu dia beberapa pemanasan sebelum olahraga yang bisa kalian lakukan. Selamat mencoba!