Fakta Unik Pedro Naik Kelas ke MotoGP
|Arena balap MotoGP tengah menjadi sorotan khalayak. Ini dikarenakan rumor bahwa Pedro naik kelas ke MotoGP telah marak diberitakan diberbagai media. Meskipun masih belia, namun kepiawaiannya dalam berlaga di arena balap sudah tidak diragukan lagi.
Bahkan, pembalap yang masih berusia 19 tahun ini bahkan telah memiliki beberapa julukan yang kian mempopulerkan namanya. Santer dikabarkan bahwa Pedro telah mempersiapkan fisiknya selama setahun terakhir secara maksimal.
Ini ditandai dengan bobot tubuh dan rider muda yang telah bertambah sebanyak 7 kg demi bisa naik ke kelas premier. Sebagai informasi, ada beberapa fakta unik yang membuatnya naik ke MotoGP. Apa saja? Berikut ulasannya.
Contents
Alasan Dibalik Keputusan Pedro Naik Kelas ke MotoGP
Rider muda Pedro Acosta telah dipastikan akan menyemarakkan ajang MotoGP 2024 yang akan berlangsung pada bulan Maret mendatang, tepatnya di Sirkuit Lusail, Qatar. Ada beberapa alasan yang mendasari kenaikan kelas yang dialami oleh Pedro, antara lain:
Dijuluki El Tiburon
Dikutip dari MotoGP, Pedro Acosta mendapat julukan “El Tiburon de Mazarrón” (=hiu dari Mazarron) yang berkaitan erat dengan latar belakang keluarganya. Pembalap muda ini terlahir dari keluarga nelayan yang ada di Puerto de Mazarron.
Dari sinilah julukan tersebut berasal yang sedikit banyak membuat Pedro naik kelas ke MotoGP. Ini dikarenakan Pedro tak pernah gentar melawan para rival, terutama saat harus menghadapi para pembalap yang lebih senior.
Bahkan, ia juga sering melakukan psywar terhadap lawannya baik saat berada di dalam maupun di luar trek. Sikapnya ini mengingatkan para pecinta MotoGP kepada sepak terjang Valentino Rossi.
Hingga akhirnya muncullah logo yang menjadi ciri khasnya, yaitu hiu ganas yang mencari nafkah. Logo ini merupakan gambaran tentang mata pencaharian dari ayah dan kakeknya.
Kabarnya, sang rider muda ini juga memiliki tikungan khusus dengan namanya di trek Cartagena, Murcia yang menampilkan gambar seekor hiu yang mencolok.
Pedro Naik Kelas ke MotoGP Berkat Bakat Alami
Selain mendapat julukan El Tiburon, Pedro juga terkenal dengan julukan “ si anak ajaib”. Bagaimana tidak, bakat alaminya ini terlihat sejak ia mulai menginjakkan karir di Grand Prix dan berhasil menjadi juara dunia Moto3 2021 lalu..
Peristiwa besar tersebut tertuang pada biografi rider kelahiran 25 Mei 2004 yang ditulis oleh mantan pembalap F1 yaitu Jaime Alguersuari.
Tidak berhenti di situ, di tahun berikutnya buku tersebut menyebutkan bahwa Pedro juga naik kelas Moto2 dan didaulat sebagai debutan terbaik. Barulah di musim keduanya (2023) Pedro baru berhasil meraih gelar juara dunia Moto2.
Alasan Memilih Nomor #34
Rumornya, rider muda ini digadang-gadang berada dibawah naungan Repsol Honda menggantikan posisi Marc Marquez yang akan berpisah dengan Honda di akhir musim 2023 nanti.
Namun, fakta yang muncul dibalik keputusan Pedro naik kelas ke MotoGP ternyata memilih bergabung dengan GASGAS Factory Racing Tech3. Nomor pada kostum yang akan dikenakan pada ajang MotoGP musim 2024 nanti adalah nomor #34.
Ini merupakan bentuk penghormatan sang pembalap muda terhadap legenda MotoGP yaitu Kevin Schwantz yang telah mengasah keterampilannya selama di sekolah balap. Bahkan saat kecil dulu ia kerap dipanggil dengan sebutan “Kevin”.
Selain alasan tersebut, nomor #34 ternyata juga pernah dikenakan oleh ayahnya saat berlaga di Sirkuit Cartagena bersama teman-temannya.
Berkat bakat alaminya, anak nelayan dari Mazarron akhirnya sukses meniti karir di arena balap motor.
Tidak hanya berhasil menjadi juara di Moto3 dan Moto2, bahkan Pedro naik kelas ke MotoGP dan akan berlaga di arena membela GASGAS Factory Racing Tech3 pada musim 2024 mendatang yang akan berlangsung di Sirkuit Lusail, Qatar.