Mengenal Atlet Wanita yang Mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo

Perhelatan olahraga bertaraf internasional, Olimpiade Tokyo. Dalam ajang olahraga bergengsi ini, kontingen Indonesia mengirimkan total 28 atlet untuk 8 cabang olahraga (olahraga). Kedelapan cabang olahraga tersebut adalah bulu tangkis, atletik, panahan, menembak, dayung, angkat besi, selancar, dan renang.

Menariknya, para atlet putri ini memiliki prestasi yang membanggakan. Contohnya, Windy Cantika Aisah yang baru-baru ini mencuri perhatian karena menyumbangkan medali pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo.

Selain Windy Cantika Aisah, ternyata ada atlet putri lain yang punya prestasi membanggakan. Lantas, siapa saja atlet putri yang akan mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo? Yuk simak informasinya seperti dikutip dari sumber berikut.

Siapa Saja Atlet Wanita yang Mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo?

Baca juga: atlet wanita Indonesia 

  • Gregoria Mariska Tunjung

Atlet putri kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999 ini menjadi wakil Indonesia untuk cabang bulu tangkis di Olimpiade Tokyo. Meski baru berusia 21 tahun, sejumlah prestasi sudah diraih Gregoria.

READ  Manfaat Senam Aerobik untuk Kesehatan

Salah satunya sukses menorehkan prestasi di Singapore International Series 2015. Tiga minggu kemudian, Gregoria juga memenangkan nomor tunggal putri turnamen Victor Indonesia International Challenge (VIIC) 2015.

  • Greysia Polii

Greysia Polii adalah pemain bulu tangkis Indonesia. Ia dikenal sebagai pemain bulu tangkis untuk kelas ganda putri dan ganda campuran. Pada Olimpiade Tokyo, wanita berusia 33 tahun itu berpasangan dengan Apriyani Rahayu untuk bulu tangkis ganda putri.

Mengutip Antara, keduanya telah dilantik sejak 2017 dan telah menorehkan banyak prestasi. Salah satunya adalah juara di Thailand Open Grand Prix Gold 2017. Selain itu, Greysia dan Apriyani juga pernah menjuarai turnamen French Open Super Series 2017.

  • Apriyani Rahayu

Apriyani Rahayu adalah atlet bulu tangkis ganda putri Indonesia yang meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia BWF 2018 dan Asian Games 2018.

READ  Marini Resmi ke Honda, Rossi Akan Bantu Semaksimal Mungkin

Nama Apriyani Rahayu pun mencuri perhatian saat dirinya dan Greysia Polii membawa tim bulu tangkis Indonesia meraih kemenangan perdana di babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo. Pada kesempatan itu, keduanya berhasil mengalahkan wakil Malaysia, yakni Chow Mei Kuan dan Lee Ming Yean.

  • Jasmine Daeva Oktavianti

Atlet berusia 26 tahun ini berlaga di cabang bulu tangkis (ganda campuran) di Olimpiade Tokyo. Dalam ajang ini, Melati berpasangan dengan atlet Praveen Jordan.

Melati adalah pemain dari klub PB Djarum. Dia adalah peraih medali Emas Dunia Junior BWF 2012 bersama E Subaktiar. Mengutip situs Djarum, nama Melati mulai terdengar pertama kali saat disandingkan dengan Ririn Amelia.

  • Alvin Tehupeiory 

Alvin Tehupeiory berkesempatan mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo di nomor 100 meter putri, melalui wildcard berdasarkan keputusan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

READ  Calon Pengganti Massimiliano Allegri di Juventus

Mengutip Antara, rekor waktu terbaik wanita asal Maluku ini adalah 11 detik yang tercatat dalam 64 tahun terakhir Nasional 2019. Di ajang yang sama, Alvin memecahkan rekor lari 100 meter nasional putri dengan catatan waktu 23,76 detik. 

Hal inilah yang disebut-sebut mendorong PASI memberikan kuota untuk tampil di Olimpiade Tokyo di cabang atletik.

  • Diananda Choirunisa

Diananda Choirunisa adalah seorang atlet panahan berusia 24 tahun. Diananda sendiri lolos ke Olimpiade Tokyo setelah meraih medali perak di Asian Games 2018. Selain perak Asian Games 2018, berbagai prestasi lain juga ditorehkan wanita kelahiran Surabaya ini.

Pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur, misalnya, Diananda membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak. Medali emas Diananda berasal dari nomor individu dan recurve campuran, sedangkan medali perak berasal dari beregu putri. Itu adalah salah satu pencapaian terbaiknya sejauh ini.