Bendera Korea Utara di Asian Games 2022 Hangzhou: OCA Kena Sanksi WADA
|Bendera Korea Utara di Asian Games 2022 Hangzhou tetap dikibarkan, akibatnya OCA (Dewan Olimpiade Asia) harus mendapatkan sanksi dari WADA (Badan Pengawas Anti-Doping Olahraga Internasional dan Badan Anti-Doping Dunia).
Ketidakpatuhan membuat OCA harus membayar denda yang tidaklah sedikit. WADA mengambil jalan yang tegas, karena Korea Utara belum memenuhi penerapan program pengujian obat-obatan terlarang atau narkotika yang efektif.
Kronologis Berkibarnya Bendera Korea Utara di Asian Games 2022 Hangzhou
OCA berikan izin kepada Korea Utara untuk mengibarkan benderanya pada Asian Games 2022. Hal ini menjadi awal yang buruk, dan membuatnya terkena sanksi berupa denda sebesar 500 ribu dolas Amerika Serikat.
- Korea Utara Tidak Memenuhi Persyaratan
Terkait penerapan program pengujian obat-obatan terlarang atau narkotika yang efektif, ternyata Korea Utara tidak memenuhi hal tersebut. Akibatnya, WADA memberikan larangan kepada negara Republik Rakyat Demokratik Korea untuk mengibarkan benderanya.
Bendera Korea Utara di Asian Games 2022 Hangzhou tetap berkibar, meski sudah dilarang WADA. Larangan itu mencakup pengibaran dalam acara olahraga internasional, termasuk Asian Games, kecuali olimpiada dan paralimpiade.
- OCA Diberi Peringatan
WADA secara resmi mengumumkan Keputusan tersebut, tapi OCA seperti tidak mengindahkannya dan tetap mengibarkan bendera Korea Utara pada upacara pembukaan. Alhasil, keluarlah peringatann awal agar tidak lagi melakukan kesalahan tersebut.
- OCA Tetap Mengibarkan Bendera Korea Utara
Badan Pengawas Anti-Doping Olahraga Internasional dan Badan Anti-Doping Dunia yang telah memperingati OCA, tetap mendapati bendera Korea Utara berkibar. Bahkan, bukan hanya pada upacara pembukaan Asian Games saja.
Pasalnya bendera Korut terus berkibar disepanjang acara, baik itu pembukaan, penyerahan medali, dan terakhir penutupan. Di mana acara tersebut berlangsung pada bulan September hingga Oktober 2022.
- OCA Kena Sanksi
WADA pun tidak tinggal diam, dan melakukan panggilan terhadap OCA. Pada pertemuannya, Dewan Olimpiade Asia tersebut tidak menyangkal atas ketidakpatuhan yang telah diperbuat sepanjang Asian Games 2022 Hangzhou.
WADA yang telah memberikan peringatan berulang kali, tapi tidak diindahkan, harus menjatuhkan sanksi kepada OCA. Denda sebesar 500 ribu dolar Amerika Serikat pun harus dibayarkan sebagai bentuk konsekuensi atas ketidakpatuhannya.
Dilarang Berkibar Pentingnya Patuhi WADA
Berkibarnya bendera Korea Utara di Asian Games 2022 Hangzhou yang membuat OCA terkena denda, menjadi pembelajaran tentang pentingnya mematuhi aturan WADA. Mari mengenal World Anti-Doping Agency atau Badan Anti-Doping Dunia.
- Tujuan WADA dalam Kegiatan Olahraga
WADA dibentuk untuk melindungi hak dasar dari setiap atlet yang berpartisipasi dalam olahraga agar terbebas dari doping, demi tercapainya kesetaraan antar-atlet dunia, serta dapat meningkatkan kesehatan dan keadilan bagi para atlet tersebut.
- Program Pengujian Efektif WADA
Program pengujian obat-obatan terlarang atau narkotika yang efektif pun diberlakukan kepada setiap negara yang berpartisipasi dalam acara olahraga internasional. Jika ditemukan negara yang tidak patuh, maka WADA siap melakukan identifikasi dan memberikan sanksi.
- Sanksi WADA
Pada gelaran acara Asian Games 2022 di Hangzhou, Korea Utara menjadi negara yang tidak mematuhi program pengujian efektif tersebut. Akibatnya, negara ini harus mendapatkan sanksi, mulai dari dilarangnya bendera berkibar dalam acara olahraga internasional.
Selain itu, WADA juga menjatuhi sanksi bagi Korea Utara berupa tidak diperbolehkannya menjadi tuan rumah acara olahraga internasional pada tahun 2021. Namun, OCA tidak mengindahkan sanksi resmi, dan berbuntut terkena denda.
Bendera Korea Utara di Asian Games 2022 Hangzhou dilarang berkibar. Namun, OCA terus mengibarkannya sepancang acara, meski telah mendapatkan peringatan. Akibatnya, WADA menjatuhi denda senilai 500 ribu dolar Amerika Serikat pada 9 Desember 2023.