Masukan Pelatih Bali United setelah Lapangan Terkena Banjir

Situasi lapangan stadion sempat mengalami banjir saat melakukan perjamuan dengan Dewa United. Menyikapi hal ini, pelatih Bali United turut angkat suara untuk memberi masukan akan hal tersebut.

Laga pada liga pertama 2023/2024 yang seharusnya bisa dilakukan antara Bali United dengan Dewa United pada Jumat 8 Desember 2023 ini justru harus ditunda terlebih dahulu karena situasi yang tidak memungkinkan dengan adanya lapangan yang terimbas banjir

Pasalnya kondisi lapangan sudah banyak digenangi oleh air seusai hujan deras yang turun sejak laga dimulai. Sehingga pertandingan antara Dewa United dan Bali United dihentikan terlebih dahulu ketika mereka baru bermain sekitar 21 menitan. Pemberhentian laga ini tertunda selama hampir 90 menitan lamanya dan pertandingan baru bisa dilanjutkan kembali sekitar pukul 16.37 WIB.

Dimana waktu tersebut sebenarnya sudah menjadi ujung laga jika permainan dilakukan normal seperti biasa tanpa ada delay. Laga dihentikan ini bukan tanpa alasan, karena melihat kondisi lapangan yang dinilai Teco dapat mengganggu kenyamanan tim dalam menjalankan skema permainan. Selain itu, dapat juga mengganggu psikologis masing-masing tim yang membuat mereka tidak bisa bermain maksimal.

READ  Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Fisik

Teco sendiri mengatakan bahwa dirinya sudah lumayan lama tinggal di Indonesia. Dia memberi keterangan pengalaman semasa di Persija dan Bali yang membuatnya memberi masukan. Sudah seharusnya Indonesia memiliki fasilitas sarana dan prasasarana sepak bola lebih bagus seperti lapangan maupun stadion yang memadai. Dia sering menyampaikan aspirasi itu ketika menemukan kendala serupa. Tidak terkecuali dengan lapangan yang sempat tergenang air banjir.

Termasuk saat pertandingan Bali kemarin di Indomilk Arena yang membuat permainan harus terhenti dulu. Belum lagi kesalahan di babak kedua sebab adanya salah passing. Teco menyarankan stakeholder sepakbola Indonesia untuk lebih fokus membenahi dirinya di bidang permasalahan ini.

Teco bahkan tidak ragu mengatakan bahwa masalah ini lebih penting didahulukan ketimbang menerapkan Video Assistant Referee atau VAR. Dia berkaca pada Bali United yang mengaku merasa sudah cukup puas terhadap sistem manajemen timnya dalam mempedulikan masalah infrastruktur. Mulai dari kualitas stadion Kapten I Wayan Dipta yang direkontruksi hingga pembangunan Training Center memupuni.

READ  Jenis Olahraga yang Cocok untuk Orang Tua

Sementara itu, Teco pun menyampaikan kondisi antar tim yang mana mengatakan bahwa pemain Bali United sudah hilang konsentrasi. Dalam ruang ganti juga tim Bali United membicarakan keraguan apakah mereka apakah bisa main lagi atau ditunda. Namun, setelah permainan dilakukan Bali United kalah telak seusai cetak gol pertama.

Dewa United membalas dan membobol pertahanan Bali sampai belasan menandakan para pemain mempunyai kualitas. Teco menyebut seharusnya PSSI dan LIB lebih fokus ke dalam kualitas dan permasalahan itu ketika ada yang menyinggung soal VAR. Menurut Teco walaupun ada yang menyinggung soal VAR, tetapi VAR waktu hadir bisa memperbaiki kualitas sepakbola. Teco lagi-lagi mengungkapkan bahwa lapangan sepak bola lebih penting.

READ  Atlet Wanita yang Mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo

Teco menyatakan saat ia mulai masuk Bali United, ia mulai membicarakan hal-hal penting dengan manajemen. Ia menyatakan bahwa memiliki lapangan yang bagus. Lalu pada bagian pusat pelatihan memang Bali United terdapat 3 lapangan dengan kualitas baik untuk menjalankan pelatihan. Ini akan menjadi contoh yang bagus sebagai perbandingan dengan klub sepak bola lainnya. Hal ini dilakukan guna kualitas sepak bola yang semakin bagus. Ungkap teco dengan tegas